ResearchGate - Alat Kolaborasi Para Ilmuwan Sains
Oke, kali ini saya akan membahas tentang situs web jejaring sosial ResearchGate.
Mengenal apa itu ResearchGate
ResearchGate sendiri sebenarnya adalah sebuah situs web jejaring sosial, namun yang membedakan dari situs web lain adalah situs ini ditujukan untuk para ilmuwan, peneliti, maupun akademisi untuk berbagi bahan diskusi ataupun paper. Dalam ResearchGate juga dapat berbagi pertanyaan dan menemukan rekan kolaborasi atau mitra untuk melakukan suatu penelitian dalam berbagai disiplin ilmu.
ResearchGate didirikan pada tahun 2008 oleh dokter yaiut Dr. Ijad Madisch dan Dr. Soren Hofmayer, serta ilmuwan komputer yaitu Horst Fickenscher. ResearchGate memiliki kantor pusat di Berlin, Jerman. Misi didirikannya ResearchGate adalah untuk menghubungkan para ilmuwan ataupun peneliti, agar memudahkan mereka dalam berbagi dan mengakses hasil penelitian ilmiah, ilmu pengetahuan, dan keahlian. Menemukan di ResearchGate apa yang dibutuhkan peneliti untuk memajukan penelitian mereka.
Manfaat serta Kelebihan dari ResearchGate
Banyak sekali manfaat serta kelebihan jika menggunakan situs jejaring sosial yang satu ini terutama bagi para akademisi, peneliti, maupun ilmuwan. Pada ResearchGate para peneliti, ilmuwan, maupun akademisi dapat berbagi karya ilmiahnya dan dapat juga berkolaborasi untuk mengembangkan temuannya ataupun menambah wawasan dalam berbagai disiplin ilmu.
Sama halnya dengan jejaring sosial lainnya, dalam ResearchGate kita jika mendaftarkan, kita dapat menyantumkan profil kita seperti halnya media sosial Facebook. untuk mendaftar ResearchGate tidak berbayar atau gratis.
Menciptakan jaringan sosial bagi para ilmuwan bukanlah ide yang revolusioner-Academia.edu, Ologeez, dan Lab Meeting adalah semua startups yang telah mengembangkan berbgai komunitas bagi para peneliti dan ilmuwan untuk berbagikarya-karya mereka. ResearchGATE ® bergabung dengan kelompok dengan menawarkan jaringan profesional seperti LinkedIn gratis yang memungkinkan para ilmuwan untuk terhubung dengan rekan lainnya, menemukan metode baru, paper / bahan diskusi, dan orang-orang kemudian berkolaborasi menggunakan aplikasi yang dibangun khusus untuk para peneliti. ResearchGate juga menawarkan beberapa aplikasi yang membantu menghubungkan para ilmuwan di dunia maya. ReStory, mirip dengan GoogleDocs, memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi bersama-sama dengan rekan-rekan untuk menulis dan mengedit dokumen. ReMeet memungkinkan pengguna mengatur jadwal pertemuan danpanggilan konferensi secara online dan ReVote memungkinkan pengguna untuk membuat survei dan jajak pendapat pada topik. ResearchGate berencana untuk menggelar beberapa fitur baru dalam waktu dekat termasuk konferensi virtual dan sebuah papan pekerjaan.
Pada ResearchGate, para ilmuwan dapat membuat seperti profil Facebook di mana pengguna dapat membuat daftar pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan dan minat dan melampirkan makalah penelitian. Pengguna dapat menambahkan kontak profesional dengan mencari peneliti lain yang memiliki fokus yang sama.ResearchGate juga memberikan pengguna pilihan untuk terlibat dalam diskusi online dengan bergabung atau membentuk kelompok. ResearchGate juga menawarkan beberapa aplikasi yang membantu menghubungkan para ilmuwan di dunia maya. ReStory, mirip dengan GoogleDocs, memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi bersama-sama dengan rekan-rekan untuk menulis dan mengedit dokumen. ReMeet memungkinkan pengguna mengatur jadwal pertemuan danpanggilan konferensi secara online dan ReVote memungkinkan pengguna untuk membuat survei dan jajak pendapat pada topik. ResearchGate berencana untuk menggelar beberapa fitur baru dalam waktu dekat termasuk konferensi virtual dansebuah papan pekerjaan.
Madisch menjelaskan bahwa ResearchGate merupakan forum dimana para ilmuwan bisa mengupload semua data hasil penelitian laboratorium serta metodologi baik yang gagal maupun yang sukses sehingga diharapkan bisa menciptakan dunia baru bagi ilmu yang lebih terbuka dimana informasi bisa dengan tersedia dengan cepat. Madisch menceritakan bahwa saat melakukan risetnya, dia melihat bahwa ilmu pengetahuan pada dasarnya telah rusak. Pada ilmuwan hanya mempublikasikan hasil yang positif saja sementara banyak eksperimen bermakna, apakah telah dikonfirmasikan seperti hipotesis awalnya. Akibatnya hanya 5% saja dari apa yang dilakukan para ilmuwan yang benar-benar dipublikasikan. Lebih lanjut Madisch menyatakan bahwa hal tersebut menyebabkan banyak usaha yang sia-sia dan memberikan hasil yang menyesatkan. Selain dirinya, banyak ilmuwan di dunia yang juga membuat kesalahan yang sama seperti yang telah dialaminya sehingga ResearchGate diharapkan bisa membantu.
Saat ini ResearchGate yang memiliki 100 karyawan ini telah melayani 2.9 juta anggota yang terdiri dari ilmuwan dan pelajar bidang ilmiah dari 193 negara di dunia termasuk Amerika Serikat, India, Inggris dan Jerman sebagai negara-negara pencetak ilmuwan terbesar. Situs ini terlihat mengalami peningkatan yang eksponensial dalam jumlah data yang diupload oleh usernya dalam waktu 15 bulan terakhir ini. Dana yang terkumpul dari para investor sendiri akan digunakan untuk membangun dan memperbaiki platform penerbitan mereka, menciptakan API bagi developer luar untuk membangun aplikasi yang terintegrasi dengan ResearchGate dan memfokuskan diri pada monetisasi.
Banyak dari kalangan akademisi maupun ilmuwan yang telah menggunakan situs jejaring sosial ini, Berikut di bawah ini beberapa pengguna dari ResearchGate, yang mana sekaligus sebagai dosen di Universitas Gunadarma.
Diatas merupakan profile dari akun ResearchGate yang dimiliki oleh bapak Eri Prasetyo, beliau merupakan salah satu dosen di Universitas Gunadarma, beliau memiliki 30 penulisan yang telah dipublikasikan dan sekitar 1140 pembaca yang membaca penulisannya. Yang paling banyak dibaca dari penulisan beliau adalah penulisannya artikelnya yang berjudul Perancangan Rangkaian Analog CMOS Multiplier dan artikel dengan judul Digital Filter Design of Infinite Impulse Response (IIR) Infrasound to Detect Fetal Heart Rate juga mempunyai banyak pembaca.
Kemudian selanjutnya adalah Bapak Made Wiryana, beliau juga termasuk dosen di Universitas Gunadarma. Beliau memiliki 13 penulisan yang telah dipublikasikan dan telah dibaca sekitar 193 pembaca. penulisannya yang paling banyak dibaca adalah penelitiannyan tentang Standardisasi Profesi Teknologi Informasi Dalam Era Globalisasi Dunia.
Beliau-beliau merupakan dosen di Universitas Gunadarma yang sudah terkenal akan kemampuannya dalam bidang IT. Hasil penulisan beliau-beliau ini dapat dibaca dan diunduh secara gratis yang bertujuan untuk menambah referensi bagi akademisi, peneliti, atau ilmuwan lainnya.
Dan dibawah ini merupakan pengguna ResearchGate juga dari kalangan mahasiswa, yaitu saya sendiri.
Jadi, dapat disimpulkan ResearchGate sangat berguna bagi kalangan akademisi, ilmuwan, dan juga peneliti dalam berbagai disiplin ilmu untuk berbagi karya ilmiah, maupun penelitian yang dibuat. Hal ini dapat berguna untuk kemajuan ilmu pengetahuan di dunia melalui jejaring sosial ini yang dapat menghubungkan banyak peneliti maupun ilmuwan sehingga dapat berbagi wawasan serta ilmu pengetahuan, dan juga menciptakan sebuah proyek penelitian dengan cepat.
0 komentar:
Posting Komentar